Rabu, 30 Desember 2009

Keistimewaan Wanita…

Renungan bagi wanita muslim tentang betapa istimewanya mereka, semoga menambah rasa syukur, dan semoga putra-putra Adam lebih bijak menghormati mereka.

Doa wanita itu lebih mudah diijabah dari doa laki-laki, ini dikarenakan sifat penyayang wanita yang lebih kuat dari laki-laki. Ketika ditanyakan kepada Rasulullah SAW tentang hal tersebut, beliau menjawab: “Ibu lebih penyayang dari pada Bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia, Wanita shalihah itu lebih baik dari 70 laki-laki shalih. Barang siapa menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah SWT, dan orang yang takut kepada Allah SWT akan diharamkan api neraka keatas tubuhnya”. Rasulullah melanjutkan, “Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan) dari pasar ke rumah, lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan dari pada anak laki-laki. Maka barang siapa yang menggembirakan anak perempuan, seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail a.s. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan, atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa taqwa serta bertanggung jawab, maka balasan untuknya adalah syurga”.

Dari Aisyah r.a: “Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari pada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka”. “Syurga itu di bawah telapak kaki Ibu. Apabila Ibu-Bapak mu memanggil, maka jawablah panggilan Ibu mu terlebih dahulu”. “Wanita yang taat membaktikan diri kepada suaminya, akan tertutup pintu-pintu neraka dan akan terbuka pintu-pintu syurga, dan masuklah dia dari pintu manapun yang dikehendakinya tanpa dihisab. Apabila wanita taat pada suaminya, maka semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari, dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama dia taat dan patuh kepada suaminya (dan selama terjaga shalat dan puasanya)”.

Aisyah r.a berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar hak nya terhadap wanita? Beliau menjawab, “Suaminya”, lalu siapa yang berhak terhadap laki-laki? beliau menjawab, “Ibunya”. “Perempuan apabila sembahyang 5 waktu, puasa Ramadhan, memelihara kehormatanya, serta taat terhadap suaminya, maka masuklah dia dari pintu syurga mana saja yang dia kehendaki”.

“Perempuan yang menolong suaminya dalam urusan Agama, maka Allah SWT akan memasukkanya ke dalam syurga terlebih dahulu dari suaminya (jaraknya 10.000 tahun)”. “Apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT akan mencatat untuknya setiap hari 1000 kebaikan dan menghapus darinya 1000 kesalahan. Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak melahirkan, maka Allah SWT akan mencatat baginya pahala orang yang berjihad di jalan Allah”.

“Bila seorang perempuan melahirkan anak, maka keluarlah dia dari dosa-dosanya seperti ketika ia lahir dari rahim ibunya dalam keadaan suci tanpa dosa. Apabila telah lahir anaknya dan disusuinya, maka setiap satu tegukkan diberikan baginya satu kebajikan”. “Apabila semalaman Ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT”.

“Wanita yang melayani dengan baik suaminya yang pulang ke rumah dalam keadaan letih akan diberikan padanya pahala jihad”. Wanita yang melihat suaminya dengan pandangan kasih sayang dan suami yang melihat istrinya dengan penuh kasih sayang akan dipandang oleh Allah SWT dengan pandangan rahmat-Nya”. Demikianlah sekelumit kisah yang menggambarkan betapa mulianya wanita beriman di hadapan Allah SWT. Setiap butir perjuanganya tidak akan sia-sia dan Allah Maha Mengetahui pengorbanan besar seorang wanita, sekalipun nampak sepele di mata laki-laki. Semoga menjadi inspirasi dan motivasi bagi para pendamping setia Putra-putra Adam, yang turut mengemban amanah dakwah Islam dalam perannya yang istimewa.
Salamun ‘Alaikum bima Shabartum.

Radietya Alvarabie/Kedokteran Univ. Jenderal Soedirman-Sekum Dewan Eksekutif Pusat –Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fak. Kedokteran Indonesia (FULDFK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar